Sunday 8 May 2022

Konfigurasi SSH Key pada Ubuntu Server 20.04

ssh-key-thumbnail

Pada tutorial ini kita akan membahas tentang konfigurasi kunci SSH pada Ubuntu Server 20.04

SSH atau Secure Shell adalah sebuah protokol jaringan terenkripsi untuk komunikasi dengan antarmuka command line. Khusus untuk server, terlebih jika kalian bekerja dengan Server Ubuntu, kalian akan menghabiskan banyak waktu bergelut dengan terminal command line server yang terhubung melalui ssh.

Saturday 7 May 2022

Konfigurasi Dasar pada Ubuntu Server 20.04

Pada tutorial ini kita akan membahas tentang konfigurasi dasar pada Ubuntu Server 20.04.

Setelah pada tutorial sebelumnya kita sudah belajar cara instalasi ubuntu server yang kita lakukan pada virtual machine, selanjutnya kita perlu melakukan beberapa konfigurasi dasar agar ubuntu server bisa di aman untuk dioperasikan. Konfigurasi yang perlu kita lakukan diantaranya adalah :

  1. Update Sistem
  2. Setting SSH Security
  3. Setting Firewall
  4. Setting Time Zone

Mari kita mulai konfigurasinya.

Baca juga :
How To Install Ubuntu Server 20.04 On Virtual Box

1. Update sistem
Untuk melakukan update sistem, ketikan perintah :

sudo apt update

Disini akan dilakukan pengecekan package apa saja yang updatenya sudah tersedia, jika proses pengecekan sudah selesai baru kita lakukan upgrade dengan mengetikan perintah :

sudo apt upgrade

Akan muncul konfirmasi untuk melanjutkan proses upgrade ini, ketikan Y untuk melanjutkan prosesnya lalu tunggu proses upgrade ini sampai dengan selesai.

Selanjutkan akan muncul konfigurasi untuk open-ssh server, pilh opsi keep the local version currently installed lalu tekan Enter dan tunggu proses instalasinya sampai selesai.

2. SSH Security
Disini kita akan merubah sedikit pengaturan pada ssh security, tujuannya agar user root tidak bisa login menggunakan ssh, jadi hanya user utama yang dapat login menggunakan ssh.

Ketikan perintah :

sudo nano /etc/ssh/sshd_config

Kemudian buka beberapa pengaturan ssh dengan menghapus tanda # pada rule securitinya dan lakukan perubahan pada rulenya sesuai dengan parameter dibawah ini :

#Authentication :
PermitRootLogin
no
MaxAuthries 6
MaxSession 10

#To disable tunneled clear text passwords, change to no here :
PasswordAuthentication yes
PermitEmptyPassword no

Konfigurasi diatas hanyalah pengaturan dasar untuk service SSH pada server, untuk keamanan lanjutan menggunakan public/private key bisa kalian baca disini.
3. Setting Firewall
Secara default, pengaturan ufw atau firewall pada Ubuntu Server dalam keadaan disable, jadi kita harus mengenable firewall pada server kita menggunakan perintah :

sudo ufw enable

Untuk melakukan disable pada firewall bisa menggunakan perintah :

sudo ufw disable

Untuk mengecek status dari firewall bisa menggunakan perintah :

sudo ufw status verbose

Output
Status: active
Logging: on (low)
Default: deny (incoming), allow (outgoing), disabled (routed)
New profiles: skip
  • Deny (incoming), menolak semua koneksi yang masuk kecuali yang masuk ke allow list
  • Allow (outgoing), mengijinkan semua koneksi yang keluar
  • Disabled (routed), mendisabled semua koneksi yang masuk atau keluar, kecuali yang sudah disetting di allow list seperti subnet atau ip tertentu
Kita bisa melakukan setting firewall berdasarkan nama service, ip address (host/subnet), port, dan protocol (tcp/udp) menggunakan format perintah seperti dibawah ini :

sudo ufw allow nama_service_ip_port_protocol

Allow service SSH :
sudo ufw allow OpenSSH

Allow koneksi masuk dari IP tertentu, bisa host atau subnet.

IP Host :
sudo ufw allow 192.168.1.10 to any port

Subnet :
sudo ufw allow 192.168.1.0/24

Allow service FTP menggunakan port 21 dan protocol TCP :
sudo ufw allow 21/tcp

Untuk menolak/deny koneksi yang masuk menggunakan firewall bisa menggunakan format perintah :

sudo ufw deny nama_service_ip_port_protocol

Untuk menghapus rule firewall gunakan format perintah :

sudo ufw delete allow nama_service

Untuk mereset firewall kembali ke settingan default :

sudo ufw reset

Pengaturan yang perlu kita lakukan pada firewall kita adalah, membuat rule allow untuk beberapa service dibawah ini :
  1. Open SSH
  2. Http
  3. Https
  4. Ftp
  5. Apache
4. Setting Time Zone
Terakhir kita buat pengaturan untuk time zone pada server kita, tujuannya agar settingan waktu pada server sama dengan waktu local kita.

Pertama, kita cari zona waktu yang sesuai dengan tempat kita yang tersedia pada pengaturan server, gunakan perintah :

sudo timedatectl list-timezones

Disini kita akan menyesuaikan pengaturan waktu server kita dengan zona waktu jakarta, gunakan perintah :

sudo timedatectl set-timezone Asia/Jakarta

Setelah itu kita bisa cek pengaturan zona waktu server menggunakan perintah :

sudo timedatectl

Itu tadi bagaimana cara untuk melakukan konfigurasi dasar pada Ubuntu Server, konfigurasi dasar ini wajib kita lakukan agar server aman untuk dioperasikan, aman dalam artian server hanya bisa diakses oleh kita selaku sysadmin dan bisa dioperasikan dalam server sudah siap untuk dilakukan konfigurasi lebih lanjut seperti, konfigurasi LAMP Server sebagai tempat untuk website atau aplikasi berbasis web yang tutorialnya bisa kalian baca disini.
Sekian untuk tutorial cara untuk melakukan konfigurasi dasar pada Ubuntu Server 20.04, semoga ilmu yang kalian dapat dari tutorial ini bisa bermanfaat untuk kalian semua. Terima kasih.

Thursday 5 May 2022

Konfigurasi LAMP Server pada Ubuntu Server 20.04

Pada tutorial ini kita akan membahas tentang konfigurasi LAMP Server pada Ubuntu Server 20.04

LAMP Server, singkatan dari Linux, Apache, MySQL, PHP/Perl/Python, adalah setup yang sangat populer untuk Ubuntu Server. Dengan menggunakan beberapa aplikasi tambahan, Ubuntu dapat menjadi server sistem yang cukup andal. MySQL digunakan sebagai database dengan tambahan PHPMyAdmin untuk sistem pengelolaannya, lalu Apache digunakan sebagai server web itu sendiri dan PHP/Perl/Phyton digunakan untuk memproses konten yang dinamis.

How to Install Ubuntu Server 20.04 on Virtual Box

how-to-install-ubuntu-server-20.04-on-virtual-box

Pada tutorial ini kita akan membahas tentang cara melakukan instalasi Ubuntu Server pada Virtual Box.

Oke langsung saja kita masuk ke cara instalasi ubuntu server pada virtual box, kalian bisa mendownload Virtual Box pada website officialnya disini. Lalu untuk ubuntu server yang kita gunakan adalah versi 20.04, kalian bisa mendownloadnya pada website official ubuntu disini. Instalasi disini akan sepenuhnya menggunakan keyboard, seperti arrow keys, space bar dan enter button.

Baca juga :
Konfigurasi Dasar Pada Ubuntu Server 20.04
Konfigurasi SSH Key Pada Ubuntu Server 20.04 

1. Buat virtual machine baru pada virtual box dengan konfigurasi seperti dibawah ini, untuk tahap ini tidak perlu saya jelaskan secara detail, karena kita yakin kalian semua sudah paham dalam penggunaan virtual machine ini.

  • RAM 2gb
  • Storage 10gb
  • Network Bridged Adapter

Setelah itu klik start untuk memulai proses instalasinya.

ubuntu-server-virtual-box-settings

2. Setelah proses pengecekan system selesai, kalian akan dibawa ke proses pemilihan bahasa dan layout keyboard seperti gambar dibawah ini. Untuk bahasa pilih English lalu Enter.

ubuntu-server-language-select

Kemudian untuk layout keyboard akan menyesuaikan dengan konfigurasi bahasa yang dipilih, gunakan tombol arrow bawah dan pilih Done untuk lanjut.

3. Pada bagian konfigurasi network ini, kita bisa menggunakan DHCP atau IP Static. Kalian bisa lanjut dengan memilih Done jika ingin menggunakan konfigurasi DHCP pada networknya. Pada tutorial ini kita menggunakan DHCP untuk konfigurasi networknya.

Untuk konfigurasi IP Static, kalian bisa mengikuti langkah seperti dibawah ini :
  • Subnet : 192.168.43.0/24
  • IP Server : 192.168.43.14
  • Gateway : 192.168.43.1
  • DNS : 8.8.8.8,8.8.4.4
ubuntu-server-ip-config

4. Untuk bagian proxy bisa kalian skip saja dengan memilih Done. Begitupun dengan mirror address bisa kalian skip juga dengan memilih Done.

5. Pada bagian Storage Configuration, kita bisa melakukan partisi atau langsung lanjut. Pada tutorial ini kita tidak melakukan partisi apa-apa pada storagenya, jadi kita pilih Use an entire disk, lalu pilih Done.

Untuk konfigurasi partisi storage, kalian bisa mengikuti langkah seperti dibawah ini :
  • Root : 5gb
  • Boot : 3gb
  • Home : 2gb
ubuntu-server-storage-configuration

6. Setelah itu akan muncul FILE SYSTEM SUMMARY, pada bagian ini hanya menampilkan summary dari konfigurasi storage server, jika sudah yakin kalian bisa pilih Done atau Back untuk merubah kembali konfigurasi storagenya.

ubuntu-server-file-system-summary

7. Selanjutnya akan muncul konfirmasi Destructive Action, yang artinya proses instalasi akan menghapus semua file yang ada pada storage, pilih Continue untuk melanjutkan.

8. Selanjutnya kita masuk ke konfigurasi Profile Server, masukan nama, nama server, lalu username dan password untuk server kalian. Jika sudah selesai pilih Done.

ubuntu-sever-profile-setup

9. Pada bagian Enable Ubuntu Advantage bisa kalian skip saja dengan pilih Done.

10. Selanjutnya pada bagian SSH Setup, lakukan instalasi OpenSSH server dengan melakukan centang pada opsinya menggunakan space bar, setelah itu pilih Done.

ubuntu-server-install-open-ssh-server

11. Selanjutnya pada bagian Featured Server Snaps juga bisa kalian skip dengan langsung memilih Done.

12. Selanjutnya proses instalasi akan langsung berjalan, kalian tunggu proses ini sampai selesai.

13. Jika proses instalasi selesai akan langsung muncul tombol Reboot. Pilih tombol Reboot untuk melakukan restart pada Virtual Server yang berhasil kita install.

ubuntu-server-installation-complete

14. Setelah server berhasil direboot, terakhir kita lakukan update system, untuk melakukan update sistem, ketikan perintah :

sudo apt update

Disini akan dilakukan pengecekan package apa saja yang updatenya sudah tersedia, jika proses pengecekan sudah selesai baru kita lakukan upgrade dengan mengetikan perintah :

sudo apt upgrade

Akan muncul konfirmasi untuk melanjutkan proses upgrade ini, ketikan Y untuk melanjutkan prosesnya lalu tunggu proses upgrade ini sampai dengan selesai.

Selanjutnya akan muncul konfigurasi untuk open-ssh server, pilh opsi keep the local version currently installed lalu tekan Enter dan tunggu proses instalasinya sampai selesai.

finishing-update-ubuntu-server

Bagaimana?, cukup mudah bukan untuk proses instalasinya. Cara ini bisa kalian gunakan juga untuk melakukan instalasi OS lain seperti Windows 7 atau Ubuntu yang bisa kita gunakan sebagai client. Selanjutnya pada tutorial Ubuntu Server ini kita juga akan membahas materi konfigurasi LAMP Server.
Baca juga :
Sekian untuk tutorial cara melakukan instalasi ubuntu server pada virtual box, semoga ilmu yang kalian dapat dari tutorial ini bisa bermanfaat untuk kalian semua. Terima kasih.