Sunday 5 February 2017

JAM KAMPUS : Pengalaman Cinta diatas Sepiring Makanan

Pernah suatu waktu saat gua SMA, gua pernah pongo-pongo naik motor bareng temen-temen gua untuk nyari warung makanan. Kalo berpikir soal makanan hal yang pertama gua pikirkan adalah "Makanan yang sesuai sama selera gua" (contoh : BASO, Nasi Goreng, dan masih banyak lagi), inti dari segala intinya adalah gua gak akan pernah makan makanan yang gak sesuai sama selera gua (contoh : DURIAN, baunya kaya bau sampah), dan point dari paragraf ini adalah gua cuma suka makan makanan yang gua suka, kalo gua dipaksa makan makanan yang gak gua suka (contoh :DURIAN) gua bisa bete dan lebih memilih untuk meninggalkan makanan tersebut.

Sama halnya dengan cinta (LOVE WORLD), antara cinta dan makanan sama-sama memiliki kesamaan yaitu SELERA. Dalam hal makanan selera orang pasti berbeda-beda contohnya gua, gua paling suka makanan yang pedes dan gak suka sama minuman yang terlalu manis, dalam hal cinta juga seperti itu selera orang dalam memilih pujaan hatinya pasti berbeda-beda pula.

Tapi dalam hal kesukaan ada baiknya jangan terlalu menyukai suatu hal secara berlebih, karena gua pernah baca sebuah quote di internet yaitu "Cintailah orang yang kamu cinta sekadarnya, karena suatu waktu orang yang kamu cintai itu bisa berubah menjadi orang yang paling kamu benci, dan bencilah orang yang kamu benci sekadarnya, karena bisa jadi orang yang kamu benci itu akan berubah menjadi orang yang paling kamu cintai". Btw itu quotes dari Bapak Mario Teguh.

Dalam hal cinta, seseorang yang awalnya sangat kita cintai, kita sayangi, kita puji, dan berharap suatu waktu orang itu bisa berada dipelukan kita *Cieee. EHEM!! Tidak menutup kemungkinan pada suatu hari nanti orang itu akan menjadi orang yang sangat kita benci, kita tidak suka, dan berharap orang itu lenyap dari muka bumi. Dan semua itu biasa disebabkan oleh satu hal yaitu WAKTU. Ya waktu lah yang telah membuat kita benci pada orang yang awalnya kita cintai. WAKTU. Jadi buat kalian sahabat blogger yang pernah mengalami pengalaman diatas kalian bisa menyalahkan waktu.

Kenapa waktu??, pasti kalian akan bertanya. Oke akan gua jelasin. Waktu, waktu itu dalam satu hari ada 24 jam dan dalam waktu 24 jam itu pasti terjadi banyak hal yang bisa kita rasakan, lihat, amati dan dengar. Banyak hal yang gua maksud diatas adalah hal-hal yang dilakukan oleh orang yang kita cintai atau bisa dikatakan Sifat, Kelakuan, dan Perkataan yang bisa kita rasakan, lihat, amati dan dengar.

Gua adalah orang yang bisa dibilang cukup pendiam, terlebih kalo dikelas (kalian bisa nanya ke temen sekelas gua). Gua adalah seorang observer atau orang yang suka mengamati orang lain baik itu sifat, kelakuan dan perkataan, dimana dari itu semua gua bisa mendapatkan banyak informasi dari orang yang sedang gua amati tersebut, dan biasanya kalo lagi bengong dan gak ada kerjaan gua biasa tidur, gak tidur beneran paling cuma nyenderin pala ditelapak tangan sambil merem dan biasanya pas gua lagi tidur itu gua suka denger omongan-omongan aneh terlebih buat yang cewe-cewe yang kerjaannya suka ngegosip. *gua gak mau bahas mereka gosip apa, kalo mau tau tanya sendiri sama mereka.

Oke kita balik ke pembahasan lagi, dalam kurun waktu 24 jam kita bisa mengamati sang Target baik itu dari sifat, kelakuan dan perkataan. Hari demi hari akan terus berjalan dan di hari-hari itu pasti kita akan mendapatkan hasil pengamatan yang berbeda antara hari yang satu dengan hari lainnya, dimana dari hasil yang berbeda tersebut kita bisa membandingkan hasil dari hari satu dengan hari lainnya, dimana terdapat perbedaan yang mencolok atau tidak. Selain itu kejadian-kejadian yang tidak diharapkanpun bisa saja terjadi dan membuat hati kita seolah-olah hancur berantakan dan membuat kita berpikir 2 kali untuk melanjutkan pengejaran atau tidak.

1 hari yang memiliki waktu 24 jam akan menjadi pembuka sifat, pembuka sifat yang gua maksud disini adalah waktu akan menjadi pembuka sifat yang sebenarnya dari sang target. Oke lah dulu waktu pertama ketemu si target orangnya unyu, kalem, ngegemesin, baik, sifatnya kewanitaan, dan keliatannya orangnya setia TETAPI seiring waktu berjalan, sifat sebenarnya dari si target lama kelamaan akan terlihat dan kita pasti akan TERKAGET-KAGET melihat perbedaan antara waktu pertama ketemu sama waktu sedang mengamati. Jujur gua sebagai cowo gak menginginkan cewe yang cakep, gua cuma menginginkan cewe yang sederhana tapi istimewa dan APA ADANYA, bukan ada apanya (ada yang disembunyikan).

Buat sahabat blogger yang lagi baca artikel ini (terutama yang cowo) sekarang gua mau nanya, kalian lebih memilih cewe dengan kriteria yang mana dari 2 pilihan dibawah ini :

a. Cewe cakep, tapi ada apanya
b. Cewe sederhana, tapi apa adanya

Kalian bisa menjawabnya pada kolom komentar dibawah disertai dengan alasan. Disini gua bukan bermaksud untuk membanding-bandingkan antara cewe yang satu dengan yang lain, karena cewe itu meskipun mereka berbeda sifat tapi mereka tetap sama yaitu BERJENIS KELAMIN PEREMPUAN.

Makanan dan cinta, kedua hal itu memiliki kesamaan. Pertama dalam hal makanan orang-orang itu memiliki selera tersendiri dalam hal makanan kesukaannya sama halnya dengan cinta setiap orang pasti memiliki kriteria tersendiri untuk cewe pujaannya. Kedua ada makanan yang kita suka dan ada makanan yang gak kita suka, dalam hal makanan itu gak bisa dipaksa, kalo seseorang dipaksa memakan makanan yang dia tidak suka maka orang itu lebih memilih untuk membuangnya sama halnya dengan cinta jika seseorang terus menerus dikait-kaitkan oleh seseorang yang sudah ia tidak sukai lagi maka dia lebih memilih untuk meninggalkan orang itu.

Dan KETIGA dalam persoalan cinta ada baiknya kita mencintai seseorang itu sekadarnya saja karena bisa jadi orang yang awalnya kita cintai itu bisa berubah menjadi orang yang kita benci TETAPI hal tersebut tidak berlaku dalam hal makanan, makanan apapun kalo sudah menjadi makanan favorit seseorang dan orang tersebut sudah suka pada makanan tersebut maka makanan tersebut akan terus menjadi kesukaan dan menjadi makanan favorit orang tersebut, meskipun orang tersebut menyukai rasa makanan tersebut secara berlebihan (bukan sekadarnya) hal tersebut tidak akan menjadi masalah.

Dalam hal makanan terdapat quotes seperti ini :

"Sukailah rasa makanan yang kamu suka secara berlebihan, karena bisa jadi makanan yang kamu suka itu akan berubah menjadi makanan favorit yang tidak akan pernah absen dari perputaran waktu makanmu"

Sekian.
Previous Post
Next Post

Penulis Blog dan Atlet Balap Karung Indonesia, lahir di Jakarta 6 Juni. Sudah menemukan pasangan, seorang gadis yang manis, berpenampilan dinamis, tidak berkumis tapi mirip artis.

0 comments: